Assalamualaikum Wr.Wb,
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan bimbingan-Nya sehingga tugas makalah
ini dapat terselesaikan.
Tugas
makalah dengan judul PERBANDINGAN SISTEM OPERASI SERVER SUN SOLARIS
DENGAN DEBIAN merupakan tugas yang
ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Administrasi server
dan keamanan jaringan.
Penulis
dalam menyelesaikan karya ilmiah ini banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya.
Penulis
menyadari bahwa Tugas Makalah ini masuh jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan Tugas
Makalah ini.
Semoga
Tugas Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
sekalian umumnya.
Wassalamamualaikum
Wr.Wb
Manggar,November
2017 Penulis
BAB 1
SUN SOLARIS
Salah satu sistem operasi alternatif adalah Solaris. Solaris sendiri
merupakan sifat tertutup (closed source) dan dikenakan biaya bila
menggunakannya. Namun sejak versi Solaris 10, sistem operasi ini bisa digunakan
secara gratis. Solaris telah memiliki versi open source yang dikenal
dengan OpenSolaris sejak tahun 2005 lalu. Pihak Sun Microsystem sendiri kini
memperoleh penghasilan dari layanan support yang ditawarkan
kepada pengguna. Ada beberapa perbedaan mendasar antara Solaris dengan
OpenSolaris, meskipun keduanya sama-sama bisa digunakan secara gratis.
Misalnya, Solaris memerlukan registrasi, sedangkan OpenSolaris bisa dipakai
secara bebas. Solaris didistribusikan dalam bentuk Binary, sedangkan
OpenSolaris juga bisa dipakai dalam bentuk source code. Solaris ini
bisa digunakan secara gratis, sebagai evaluation selama 90
hari. Lalu setelah itu harus melakukan registrasi dan registrasi ini free
of charge.
Sejarah dan perkembangan SUN SOLARIS
Sun Solaris adalah
sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems
Inc.Open solaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi
CDDL (Common Development and Distribution License). Solaris OS adalah operating
system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris OS sangat
dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut
high availability, stability, reliable, serta scalable.
Sun diambil dari singkatan Stanford
University Network, sun pertama kali dikonsepkan oleh Andy
Bechtolsheim, seorang lulusan Stanford University, Palo Alto, California dan ia
merupakan original desain SUN wokrstaion untuk Stanford
University Network proyek komunikasi dan proyek ini di desain dengan
menggunakan 3M Computer atau 1 Megabyte, 1 MIPS dan 1
Megapixel. Sun workstation di desain di sekitar Motorola 6800 prosesor dengan
sebuah keuntungan Memori Manajemen Unit dapat support dengan sistem operasi
UNIX dengan virtual memori support. Andy Bechtolshiem mendapatkan spare part
untuk pertama kalinya untuk membangun proyek sun dari Departemen Ilmu Komputer
Stanford dan Sillicon Valley supply house.
Pada tanggal 12 Februari 1982, Vinod Khosla,
Andy Bechtolsheim dan Scott McNealy dan mereka merupakan siswa lulusan Stanford
menemukan Sun Microsystems dan Bill Joy dari Berkeley yang
merupakan pengembang utama dari BSDyang bergabung setelahnya, juga
merupakan salah satu penemu Sun Microsystemsdan SUN mulai
menguntungkan pada Juli 1982. Persembahan Sun inisial publik adalah pada tahun
1986 di bawah simbol SUNW ( Sun Workstation) dan
simbol SUN pada tahun 2007 dirubah ke JAVA karena SUN berasosiasi dengan JAVA
Platform dan logo SUN yang berbentuk matahari dunia di desain oleh PROF.Vaughan
Pratt. SUN workstation yang pertama menjalankan UNIX versi 7 dengan 68000
prosesor. SUN mengeluarkan beberapa versi yang terkenal, dan berikut merupakan
perkembangan setiap versi dan ciri-ciri umumnya :
BEBERAPA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN VERSI-VERSI
SUN SOLARIS
1. Solaris versi 10
Solaris ini punya
kelebihan, antara lain :
1. Solaris
versi 10 gratis, jadi tidak perlu memikirkan masalah lisensi.
2. Desktopnya
sudah memakai GNOME, sehingga memakainya serasa memakai Linux atau Windows.
3. Bisa
bekerja di PC dan SPARC (SPARC adalah prosesor khusus yang diproduksi oleh Sun Microsystem,
dan tadinya Solaris dirancang untuk prosesor ini).
4. Bisa
menjalankan program Linux, FreeBSD dan Windows (namun pasti ada keterbatasan).
5. Shutdown
nya cepat sekali, begitu ketik halt dan enter, setelah beberapa detik komputer
pun mati.
6. Solaris
10 sudah kenal dengan hardware terbaru, kalau Solaris versi 9 sangat rewel dan
dia hanya kenal hardware-hardware yang agak tua dan jarang dipakai.
7. Solaris
memiliki direktori server yang bisa bekerja sama dengan windows server 2000,
UNIX, Linux, Mac dll. Inilah kehebatanya. Server-server yang berbeda habitatnya
(windows server 2000) bisa diajak bekerja sama membentuk domain(walaupun
mungkin microsoft tidak menginginkannya). Pada perusahaan yang besar, biasanya
komputer-komputernya terdiri dari sistem-sistem operasi dan mesin yang berbeda.
SUN dapat menggabungkannya. Bahkan Direktori Servernya (yang dinamai Sun One)
telah dipakai dalam persiapan Olimpiade Athena. Namun tentu saja Sun One yang
dipakai adalah yang edisi enterprise dan komersial (harus bayar mahal untuk
menggunakannya).
8. Solaris
punya kemampuan menyembuhkan diri sendiri dan berperilaku seolah-olah merupakan
banyak komputer dengan alamat ip berbeda.
2. Solaris versi 7
Platform
: Intel, SPARC, UltraSPARC.
Senibina : 32-bit (Intel), 64-bit
(UltraSPARC).
Kernel : monolithic.
RAM : minimum 32 MB.
Kapasiti harddisk : minimum 500 MB.
Sistem file : UFS.
Sistem file lain : FAT, FAT32, ISO9660.
Kelebihan :
1. Sistem
file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server,
Internet-client, pembangunan Java.
2. Stabil
dan popular dibandingkan dengan Windows NT.
3. Mempunyai
sistem operasi Unix versi "hampir" percuma.
Kelemahan :
1. Harga
sistem operasi komersil yang mahal.
2. Kepantasan
inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
3. Sistem
operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix
komersil.
4. Driver
hardware yang kurang baik pada versi "hampir" percuma.
5. Sedikit
perisian untuk pejabat.
6. Tidak
sesuai untuk Desktop.
CARA MENGINSTAL SUN SOLARIS
Jika anda pernah bekerja
yang minimal berhubungan dengen departemen IT pada sektor telekomunikasi,
perbankan, minyak & gas, nama Sun Microsystem bukanlah barang baru bagi
anda. minimal pernah dengar. Sun Microsystem adalah perusahaan IT dari USA yang
memproduksi hardware dan software. Beberapa software mereka yang terkenal
adalah Java. HCL(Hardware Compatibility List) adalah daftar hardware yang
telah disupport solaris 10. Seringkali, berdasarkan pengalaman,banyak orang
yang komplain setelah instalasi karena beberapa hardware mereka tidak
terdeteksi. dukungan hardware solaris memang lebih sedikit jika dibandingkan
dengan linux. para developer solaris sedang bekerja keras agar solaris
mempunyai dukungan hardware yang lebih luas.
1. Untuk
mulai mengintsal sun solaris anda masukkan DVD ke dalam drive kemudian booting
Komputer. Jika anda meng-install melalui jalur normal (monitor tersambung ke
graphic adapter) pilih opsi Solaris.Jika anda melakukan instalasi tanpa monitor
(melalui serial port) anda dapat memilih ttya atau ttyb. Lalu anda memilih tipe
instalasi dan penulis menyarankan untuk instalasi dalam text mode dengan alasan
kompatibilitas hardware(graphic card), lebih cepat, dan lebih sedikit konsumsi
sumber daya.
2. Kemudian
kita memilih bahasa dan ketik 0 untuk bahasa inggris, kemudian tekan enter.
3. Sesudah
itu kita melakukan network connectivity dan jika anda mempunyai network card
yang terdeteksi solaris, opsi ini akan muncul. pilih yes agar solaris bisa
mengakses jaringan komputer. untuk melanjutkan bisa tekan F2 atau esc + 2. untuk
memilih pilihan bisa memakai tombol panah kemudian tekan spacebar.
4. Langkah
selanjutnya adalah anda silahkan pilih apakah network card 0 memakai DHCP atau
tidak. penamaan device di solaris berbeda dengan linux. nama interfacenya
berdasarkan vendor hardware tersebut. contoh:
hme --> ethernet card dari pabrik SUN
qfe --> ethernet yang punya 4 port
pcn --> ethernet card PC-net32
iprb --> ethernet card buatan intel (tidak
semua varian bisa masuk disini)
5. Di
solaris, anda tidak perlu pusing memikirkan bagaimana agar solaris men-load
driver. Solaris akan menload driver secara otomatis ketika akan dipakai. jadi,
anda tidak perlu menjalankan command semacam “modprobe” seperti di linux untuk
menload module (di linux, driver sering disebut juga module). kita hanya perlu
install driver, dan solaris akan men-loadnya otomatis.
6. Di
solaris, setiap network interface perlu diberi nama yang juga akan menjadi
hostname dari system. jika anda mempunyai lebih dari 1 network card, anda perlu
memilih ethernet card yang utama.
7. Kemudian
masukkan networking parameter: IP address, subnet mask, IPv6 support, serta
default gateway. tanyakan parameter ini pada network administrator anda.
tentukan apakah memakai subnet atau tidak. masukan netmask tentukan apakah anda
ingin mengaktifkan IPv6 tentukan apakah anda ingin memakai default route. jika
tidak, anda juga dapat membuat sendiri tabel routing sesuai keperluan. masukkan
IP address router (gateway) dan akan muncul konfirmasi.
8. Kemudian
apakah anda akan mengaktifkan Kerberos atau tidak,konfirmasisampai disini
artinya anda memilih metoda DNS sebagai naming system.
9. definisikan
nama domain anda.
10. Masukkan
IP address DNS server sebagai informasi, setting DNS server dapat dilakukan
dengan mengedit file /etc/resolv.conf serta /etc/nsswitch.conf. Lalu masukan
search domain,konfirmasi.
11. Lalu
kita pilih lokasi Time Zone dan kita pilih country atau region sesudah itu kita
menentukan date dan time dan kita akan mendapat konfirmasi.konfirmasi untuk
time zone dan date and time.
12. Kemudian
kita tentukan root password karena root adalah nama user yang memiliki hak
tertinggi dalam solaris. pastikan password root tidak mudah ditebak secara default
solaris akan menjalankan service yang berjalan di background. seperti ftp,
telnet, finger, dll. sayangnya tidak semua service kita perlukan. anda dapat
mengaktifkan lagi secara manual.
13. Kemudian
kita pilih instalasi standard dan CD/DVD akan dieject secara otomatis dan kita
akan mereboot setelah instalasi dan kita pilih auto reboot.
14. Ada kalanya
kita menginput data yang mempunyai karakter khusus misalnya, China atau Jepang
dan kita perlu mensetting locale untuk itu.
15. Kemudian
anda dapat menambah produk tambahan ketika instalasi jika memilki media lalu
pilih software yang akan diinstal dan ada beberapa group instalasi sesuai
keperluan dan kita akan memilih satu-persatu software yang akan diinstal tekan
F4 untuk customize. sekali lagi, penjelasan tiap software sudah tersedia. yang
anda perlukan adalah membaca. Lalu kita memilih harddisk mana yang akan
diinstalkan sun solaris dan penamaan device di solaris agak berbeda dengan
LINUX dan jika anda menggunakan harddisk SCSI, maka akan muncul
parameter “t” (target). karena SCSI mengidentifikasi device dengan target.
16. Solaris
hanya memerlukan 1 partisi fisik (primer). maksimum harddisk hanya dapat
memiliki 4 partisi fisik (primary).lalu kita pilih F4 untuk manual layout dan
sesudah itu kita memilih F4 untuk costumize filesistem dan layout.
17. Definisikan
mount point dan ini merupakan summary file systems dan disk layout.
18. Memulai
instalasi dan instalasi progress secara default solaris menggunakan GUI.
fasilitas GUI memerlukan “X server” untuk beroperasi. tersedia 2 pilihan untuk
“X server “. silahkan pilih yang anda sukai.
3.3.1 HALAMAN LOGIN DAN X MANAGER
SUN SOLARIS
CDE
adalah X manager yang sering dipakai penulis saat bekerja. GUI di unix sangat
fleksibel, mempunyai konsep client-server. setelah menentukan X server, langkah
selanjutnya adalah menentukan X manager yang kita sukai. contoh X manager:
GNOME, JDS, CDE, KDE, dll jadi, dengan hanya 1 buah X manager, kita bisa
memilih puluhan X manager.
3.3.2 FILE SISTEM DAN DIREKTORI
Untuk
memahami file sistem di sun solaris maka anda perlu memilki pengetahuan tentang
folder-folder di UNIX misalnya /, /etc, /usr, /tmp, dll dan untuk mudahnya,
bisa belajar dari struktur folder di windows dahulu:
1. c:\program
files --> ini buat menaruh software-software eksternal
yang bukan bawaan windows.Maka di UNIX adalah sebagai berikut :
a. /usr/bin --> tempat
menaruh command-command dari software external, bisa
diakses user biasa
b./usr/sbin --> tempat menaruh
command-command juga, tapi hanya bisa diakses oleh root
c. /usr/local/bin -->
tempat menaruh command-command juga, biasanya dari hasil compile sendiri.
Sebenarnya, /usr/local/bin bisa ditaruh di /usr/bin juga, hanya masalah
selera/kemudahan administrasi saja.
2. c:\temp -->
ini folder untuk temporary files. Maka di UNIX adalah sebagai berikut :
/tmp --> tempat
menaruh file-file sementara. tiap user boleh menaruh file disini.beberapa
software kalau di jalankan juga membuat file temporary di folder ini.
3. c:\documents
and setting --> ini buat konfigurasi tiap user. Maka di UNIX adalah
sebagai berikut :
a. /home/<nama user> -->
tempat menyimpan file tiap-tiap user
b./etc/skel --> tempat menaruh
template saat membuat user
4. c:\windows -->
ini tempat naruh library, fonts, driver, command-command bawaan windows, serta
file konfigurasi. Maka di UNIX adalah sebagai berikut
a. /etc --> tempat file2
konfigurasi
b./usr/sbin & /usr/bin-->
tempat command-command dasar, serta software lain
c. /usr/lib --> tempat
library
d./lib --> tempat modules yang
bakal di load ke kernel. (di linux, modules = driver)
5. c:\pagefile.sys -->
ini file swapnya windows, tidak terlihat langsung windows explorer, tapi anda
bisa merubahnya ke tempat lain. sebaiknya disediakan partisi khusus untuk ini.
Maka untuk di UNIX adalah sebagai berikut :
swap -->
partisi khusus untuk swap/virtual memory. kalo RAM fisik sudah habis, baru
partisi ini akan digunakan. kalau masih tidak cukup, sistem akan hang.
Struktur folder di UNIX lebih banyak dan
spesifik. sangat berguna untuk kemudahan administrasi, fleksibility, serta
sekuriti. di windows anda mengenal partisi: drive c, drive
d, dll dan kita dapat menaruh: \windows di drive c, \program
files di drive d, \temp didrive e.
Di solaris juga mirip, tetapi memakai slice,
disimbolkan dengan “s”: c0d0s0, c0d0s1, dll dan berikut direktori
di solaris secara umum dan anda dapat meletakkan: / --> /c0d0s0, swap -->
c0d0s1, /usr --> c0d0s3 dan seterusnya dan harap diperhatikan,
slice 2 tidak dapat dipakai karena merepresentasikan keseluruhan
harddisk(overlap)dan total slice yang dapat dibuat di solaris adalah 7tujuh
buah :
/--> / c0d0s0
/--> / c0d0s1 disini
adalah untuk menempatkan SWAP/Virtual memori
/--> / c0d0s2 disini
adalah untuk mempresentasikan keseluruhan harddisk (overlap) dan slice ini
tidak dapat dipakai
/--> / c0d0s3
/usr/bin -->
tempat menaruh command-command dari software eksternal, bisa diakses user
biasa
/usr/sbin/usr/sbin -->
tempat menaruh command-command juga, tapi hanya bisa diakses oleh root
/usr/local/bin/usr/local/bin -->
tempat menaruh command-command juga, biasanya dari hasil compile sendiri.
Sebenarnya, /usr/local/bin bisa ditaruh di /usr/bin juga, hanya masalah
selera/kemudahan administrasi saja.
/--> / c0d0s4
/export
/--> / c0d0s5
/var
/--> / c0d0s6
/
/--> / c0d0s7
/
3.3.4 PERINTAH DAN COMMAND
DALAM SUN SOLARIS
3.3.4.1 COMMAND FILE DAN MANAJEMEN
DIREKTORI
Command
|
Keterangan
|
apropos
|
Search the whatis database for files
containing specific strings.
|
Bdflush
|
Kernel daemon that saves dirty buffers in
memory to the disk.
|
Cd
|
Merubah direktori yang ada sekarang. Dengan
tanpa menggunakan argumen “cd” merubah ke direktori pengguna
|
Chmod
|
chmod <spesifikasi> <filename>
- Efek: Merubah izin file
|
Chown
|
chown <pemilik 1> <filename>
Efek: Merubah hak milik file
|
Chgrp
|
chgrp <group1> <nama file> efek
: Merubah grup
|
Cksum
|
Perform a checksum and count bytes in a
file.
|
Cp
|
cp <asal> <tujuan> Mengkopi
file dari satu lokasi ke lokasi yang lain
|
Dd
|
Merubah dan mengkopi sebuah format file
menurut pilihan yang ada Disk atau duplikasi data
|
Dir
|
Daftar dari direktori
|
dircolors
|
Menset warna untuk daftar files
|
File
|
Menetapkan tipe file. Juga dapat
menceritakan tipe dari library
|
Find
|
Ex: find $Home –name readme Print search
for readme starting at home and output full path.
|
Install
|
Mengkopi berbagai files dan menset atribut
|
Ln
|
Membuat link diantara files
|
Locate
|
File locating program that uses the locate
database.
|
Losetup
|
Loopback device setup.
|
Ls
|
Mengetahui daftar files
|
Mkdir
|
Membuat direktori
|
Mknod
|
Membuat sebuah blok atau special karakter
file.
|
mktemp
|
Membuat nama file yang bersifat tidak
tetap.
|
Mv
|
Memindahkan atau mengganti nama file.
Syntax: mv <asal> <tujuan> Contoh: mv filename
directoryname/filename yang baru
|
pathchk
|
Check whether filenames are valid or
portable.
|
Pwd
|
Print or list the working directory with
full path (present working directory).
|
Rm
|
Contoh: "rm .*" - Effect:
Menghapus sistem file (Remove files) –i adalah pilihan interaktif
|
rmdir
|
rmdir <direktori> - Menghilangkan
sebuah directory. Direktori harus kosong
|
Slocate
|
Provides a secure way to index files and
search for them. It builds a database of files on the system.
|
stat(1u)
|
Used to print out inode information on a
file.
|
Sum
|
Checksum and count the blocks in a file.
|
Test
|
Mengecek tipe files dan membandinngkan
nilai.
|
Touch
|
Change file timestamps to the current time.
Make the file if it doesn't exist.
|
Update
|
Kernel daemon to flush dirty buffers back
to disk.
|
Vdir
|
Daftar isi dari direktori
|
Whatis
|
Search the whatis database for complete
words.
|
Wheris
|
Locate the binary, source and man page
files for a command.
|
Which
|
Show full path of commands where given
commands reside.
|
3.3.4.2 COMMAND UNTUK MENGETAHUI DAN MENGEDIT
FILE
Command
|
Keterangan
|
Ed
|
Editor
|
Emacs
|
Editor dengan layer lebar
|
Gitview
|
A heksadesimal atau melihat file ASC
|
Head
|
head linuxdoc.txt
|
Jed
|
Editor
|
Joe
|
Editor
|
Less
|
q-mandatory to exit, Digunakan untuk
mengetahui file
|
More
|
b-back q-quit h-help, Used to view files.
|
Pico
|
Teks editor sederhana
|
Tail
|
tail linuxdoc.txt - Look at the last 10
lines of linuxdoc.txt.
|
Vi
|
Editor dengan sebuah mode command and mode
teks. Dimulai dengan command mode
|
COMMAND UNTUK MELAKUKAN PRINTING
Command
|
Keterangan
|
Banner
|
Print dengan banner yang lebar
|
Lpr
|
Print, memasukan suatu file ke dalam daftar
yang akan diprint
Contoh: lpr -Pdest filename. |
Lpc
|
Mengetahui status printer
|
Lpq
|
Menampilkan isi dari kumparan direktori
untuk dilakukan printing
|
Lprm
|
Menghilangkan pekerjaan dari daftar yang
akan di print
|
Gs
|
Ghostscript
|
Pr
|
Print file
|
Tunelp
|
Set various parameters for the lp device.
|
COMMAND MANAJEMEN FILE SISTEM
Command
|
Description
|
debugfs
|
Allows direct access to filesystems data
structure.
|
df
|
Shows the disk free space on one or more
filesystems.
|
dosfsck
|
Check and repair MS-Dos filesystems.
|
du
|
Shows how much disk space a directory and
all its files contain.
|
dump
|
Used to back up an ext2 filesystem.
Complement is restore.
|
dumpe2fs
|
Dump filesystem superblock and blocks group
information. Ex: dumpe2fs /dev/hda2
|
e2fsck
|
Check a Linux second extended filesystem.
|
e2label
|
Change the label on an ext2 filesystem.
|
exportfs
|
Used to set up filesystems to export for
nfs (network file sharing).
|
fdisk
|
Used to fix or create partitions on a hard
drive.
|
fdformat
|
Formats a floppy disk.
|
fsck
|
Used to add new blocks to a filesystem.
Must not be run on a mounted file system.
|
hdparm
|
Get/set hard disk geometry parameters,
cylinders, heads, sectors.
|
Mkfs
|
Initializes a Linux filesystem. This is a
front end that runs a separate program depending on the filesystem's type.
|
mke2fs
|
Create a Linux second extended filesystem.
|
mkswap
|
Sets up a Linux swap area on a device or
file.
|
Mount
|
Used to mount a filesystem. Complement is
umount.
|
Rdev
|
Query/set image root device, swap device,
RAM disk size of video mode.
|
Rdump
|
Same as dump.
|
Restore
|
Used to restore an ext2 filesystem.
|
setfdprm
|
Set floppy drive parameters.
|
Swapoff
|
Used to de-activate a swap partition.
|
Swapon
|
Used to activate a swap partition.
|
Sync
|
Forces all unwritten blocks in the buffer
cache to be written to disk.
|
tune2fs
|
Adjust tunable filesystem parameters on
second extended filesystems.
|
Umount
|
Unmounts a filesystem. Complement is mount.
|
FITUR SUN SOLARIS
Fitur yang ada di Solaris,
diantaranya file sistem ZFS file sistem ini memiliki banyak keunggulan dari
pada file sistem lainnya yang digunakan di Linux maupun Windows. ZFS ini
memiliki kemampuan untuk mengetahui apakah suatu file corrupt. Di
setiap file yang disimpan dengan ZFS dicek integritas nya dengan Checksum.
Solaris juga memiliki dukungan pada format ODT (Open Document Format).
BAB 2
DEBIAN
Pengertian Sistem Operasi Debian Linux
Debian adalah
sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer
sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi
Debian adalah gabungan dari perangkat lunakyang dikembangkan dengan lisensi
GNU, dan utamanya menggunakan kernelLinux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian
yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer
dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian,
sepertiUbuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan
distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.Banyak distribusi linux
lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu,MEPIS, Dream linux,
Damn Small, Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack,Linspire, dan edisi Debian dari
Linux Mint.Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini
memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur
komputer.Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel
FreeBSD(kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur komputer ini mulai dari
Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada komputer pribadi hingga
arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded danservermainframe IBM
zSeries.Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan
paket,repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat,
dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang
sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket. Standar instalasi
Debian menggunakan GNOME desktop environment.Termasuk
didalamnya program OpenOffice.org
,Iceweasel,Evolution,program penulisan CD/DVD, player musik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat juga CD
dengan program KDE, Xfce dan LXDE.
SEJARAH DEBIAN
Debian pertama
kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue,
Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari
kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn:Deb dan Ian.Pada
awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS(Softlanding Linux
System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya
sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux)
dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding
juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai"Slackware").Proyek
Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x ditahun 1994 dan 1995.
Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995.Versi 1.x dimulai
tahun 1996.Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai
Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian
Free SoftwareGuidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk
pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in
Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.Di akhir
tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archivedan managemen rilis.
Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop
tahunan "debconf".Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0
dirilis dengan nama kode "Etch".Rilis versi terbaru Debian,
2009, diberi nama kode "Lenny". Deb
adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling
sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.Paket debian adalah
standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped
atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang
kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk
menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui
apt/aptitude.Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro
deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap
instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi
nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa
deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb
fungsional penting file. Secara khusus, filedokumentasi biasanya dihilangkan.
udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.Paket debian juga
digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian,seperti Ubuntu dan lain-lain.
Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux
yang berbasis kepada debian,salah satu
yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah
Ubuntu.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.wikipedia.com
http://r41nbuw.blogspot.com
Ilmu Komputer.com
ITS.ac.id
Jogiyanto H.M, Pengenalan computer,
Yogyakarta: Andi offset, 1990.
sun solaris.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar