Senin, 11 Desember 2017

makalah pengertian san solaris



Assalamualaikum Wr.Wb,
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan bimbingan-Nya sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan.
Tugas makalah dengan judul PERBANDINGAN SISTEM OPERASI SERVER SUN SOLARIS DENGAN DEBIAN  merupakan tugas yang ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Administrasi server dan keamanan jaringan.
Penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Penulis menyadari bahwa Tugas Makalah ini masuh jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan Tugas Makalah ini.
Semoga Tugas Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca sekalian umumnya.

Wassalamamualaikum Wr.Wb






Manggar,November 2017 Penulis

















BAB 1
SUN SOLARIS
Salah satu sistem operasi alternatif adalah Solaris. Solaris sendiri merupakan sifat tertutup (closed source) dan dikenakan biaya bila menggunakannya. Namun sejak versi Solaris 10, sistem operasi ini bisa digunakan secara gratis. Solaris telah memiliki versi open source yang dikenal dengan OpenSolaris sejak tahun 2005 lalu. Pihak Sun Microsystem sendiri kini memperoleh penghasilan dari layanan support yang ditawarkan kepada pengguna. Ada beberapa perbedaan mendasar antara Solaris dengan OpenSolaris, meskipun keduanya sama-sama bisa digunakan secara gratis. Misalnya, Solaris memerlukan registrasi, sedangkan OpenSolaris bisa dipakai secara bebas. Solaris didistribusikan dalam bentuk Binary, sedangkan OpenSolaris juga bisa dipakai dalam bentuk source code. Solaris ini bisa digunakan secara gratis, sebagai evaluation selama 90 hari. Lalu setelah itu harus melakukan registrasi dan registrasi ini free of charge.
Sejarah dan perkembangan SUN SOLARIS
Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc.Open solaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Solaris OS adalah operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable.
Sun diambil dari singkatan Stanford University Network, sun pertama kali dikonsepkan oleh Andy Bechtolsheim, seorang lulusan Stanford University, Palo Alto, California dan ia merupakan original desain SUN wokrstaion untuk Stanford University Network proyek komunikasi dan proyek ini di desain dengan menggunakan 3M Computer atau 1 Megabyte, 1 MIPS dan 1 Megapixel. Sun workstation di desain di sekitar Motorola 6800 prosesor dengan sebuah keuntungan Memori Manajemen Unit dapat support dengan sistem operasi UNIX dengan virtual memori support. Andy Bechtolshiem mendapatkan spare part untuk pertama kalinya untuk membangun proyek sun dari Departemen Ilmu Komputer Stanford dan Sillicon Valley supply house.
Pada tanggal 12 Februari 1982, Vinod Khosla, Andy Bechtolsheim dan Scott McNealy dan mereka merupakan siswa lulusan Stanford menemukan Sun Microsystems dan Bill Joy dari Berkeley yang merupakan pengembang utama dari BSDyang bergabung setelahnya, juga merupakan salah satu penemu Sun Microsystemsdan SUN mulai menguntungkan pada Juli 1982. Persembahan Sun inisial publik adalah pada tahun 1986 di bawah simbol SUNW Sun Workstation) dan simbol SUN pada tahun 2007 dirubah ke JAVA karena SUN berasosiasi dengan JAVA Platform dan logo SUN yang berbentuk matahari dunia di desain oleh PROF.Vaughan Pratt. SUN workstation yang pertama menjalankan UNIX versi 7 dengan 68000 prosesor. SUN mengeluarkan beberapa versi yang terkenal, dan berikut merupakan perkembangan setiap versi dan ciri-ciri umumnya :

Solaris version
SUN OS version
Tanggal dirilis
Keterangan
Solaris 10
Solaris OS 5.10
31 Januari 2005
Support kepada processor x64 (AMD64/EM 64T), Dinamic Tracing, Solaris Containers, support untuk sun4m dan processor Ultra SPARC 1, Service Management Security (SMF) yang menggantikan init.d script dan NFSv4, support untuk EISA-based PCs removed dan ditambah JAVA sistem desktop, didukung labih dari didukung oleh lebih dari 270 platform peranti keras dari vendor yang berbeda-beda, seperti Dell, Fujitsu, Fujitsu Siemens Computers, IBM, dan HP. Sun juga meluncurkan game- changing business model untukmendukung Solaris 10.
 Solaris 10 pada januari 2006 ditambah GRUB bootloader untuk  x86 sistem, iSCSIInitiator support danfcinfocommand-line tool.
Solaris 10 pada Juni 2006 ditambahZFS file sistem.
Solaris 10 pada November 2006 ditambahSTU (Solari Trusted Extensions) dan Logical Domains
Solaris 10 pada Agustus 2007 ditambah Samba Active Directory support, IP Instances, iSCSI Target support dan Solaris Containers untuk Linux aplikasi
Solaris 10 pada Juni 2008 ditambah CPU capping untuk kemampuan Solaris Containers, support untukAMD processors

Solaris 9
SunOS 5.9
28 Mei 2002 (SPARC)
10 Januari 2003 (x86)
iPlanet Directory Server, Manajer sumber daya , manajer volume, extended file attributes, IKE( IPsec keying), dan kompabiliti terhadap LINUX; dikalahkan oleh open windows, sun4d support kepada sun4d. dan versi yang termutakhir pada September 2005
Solaris 8
SunOS 5.8
February 2000
memasukan Multipath I/O, IPMP, support untuk pertama kalinya untuk IPv6 dan IPsec, modular debugger. diperkenalkannya Role-Based Access Control (RBAC); sun4c support dan pembaharuan untuk versi ini dilakukan pada Februari 2004
Solaris 7
SunOS 5.7
November 1998
64-bit UltraSPARC yang pertama kali dirilis. Ditambah native support for file sistem meta-data logging (UFS logging). Memasukan MCA support  x86 platform. Pembaharuan yang terakhir solaris 7 pada November 1999
Solaris 2.6
SunOS 5.6
Juli 1997
Memasukan  Kerberos 5, PAM, TrueType fonts, WebNFS, file support besar , enhanced procfs. SPARCserver 600MP series support
Solaris 2.5.1
SunOS 5.5.1
May 1996

Hanya diliris untuk mendukung/menyokong PowerPC platform; ditambah Ultra Enterprise support; user dan group IDs (uid_t, gid_t) dikembangkan hingga 32 bits, juga dimasukan processor sets dan manajemen sumber daya teknologi yang cepat

Solaris 2.5
SunOS 5.5
November 1995
Yang pertama  support ke UltraSPARC dan memasukan CDE, NFSv3 dan NFS/TCP. Memasukan sun4 (VMEbus) support. POSIX.1c-1995 pthreads. ditambah Doors tapi tidak dikomumenkan .
Solaris 2.4
SunOS 5.4
November 1994
Yang pertama mempersatukan SPARC/x86. Memasukan OSF/Motif runtime support.
Solaris 2.3
SunOS 5.3
November 1993
Hanya mengeluarkan SPARC. OpenWindows 3.3 melansir dari NeWS untuk  memperlihatkan PostScript dan menjatuhkan dukungan SunView.
Solaris 2.2
SunOS 5.2
Mei 1993
Hanya merilis SPARC. Yang pertama suport sun4d arsitekstur. Yang pertama support ke multithreading libraries
Solaris 2.1
SunOS 5.1
Desember 1992 (SPARC)
Mei 1993 (x86)
Support untuk sun4 dan sun4m arsitekstur; Yang pertama melepaskan Solaris x86. Solaris versi 2 yang pertama dirilis untuk support  SMP.
Solaris 2.0
SunOS 5.0
Juni 1992
 Terutama hanya tersedia untuk para pengembang, support hanya untuk sun4c arsitesktur. Pertama menampilkan dari NIS+.
Solaris 1.x
SunOS 4.1.x
1991-1994
SunOS 4 kembali di cap sama  Solaris 1 yaitu untuk tujuan marketing.

BEBERAPA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN VERSI-VERSI SUN SOLARIS
1. Solaris versi 10
    Solaris ini punya kelebihan, antara lain :
1.      Solaris versi 10 gratis, jadi tidak perlu memikirkan masalah lisensi.
2.      Desktopnya sudah memakai GNOME, sehingga memakainya serasa memakai Linux atau Windows.
3.      Bisa bekerja di PC dan SPARC (SPARC adalah prosesor khusus yang diproduksi oleh Sun Microsystem, dan tadinya Solaris dirancang untuk prosesor ini).
4.      Bisa menjalankan program Linux, FreeBSD dan Windows (namun pasti ada keterbatasan).
5.      Shutdown nya cepat sekali, begitu ketik halt dan enter, setelah beberapa detik komputer pun mati.
6.      Solaris 10 sudah kenal dengan hardware terbaru, kalau Solaris versi 9 sangat rewel dan dia hanya kenal hardware-hardware yang agak tua dan jarang dipakai.
7.      Solaris memiliki direktori server yang bisa bekerja sama dengan windows server 2000, UNIX, Linux, Mac dll. Inilah kehebatanya. Server-server yang berbeda habitatnya (windows server 2000) bisa diajak bekerja sama membentuk domain(walaupun mungkin microsoft tidak menginginkannya). Pada perusahaan yang besar, biasanya komputer-komputernya terdiri dari sistem-sistem operasi dan mesin yang berbeda. SUN dapat menggabungkannya. Bahkan Direktori Servernya (yang dinamai Sun One) telah dipakai dalam persiapan Olimpiade Athena. Namun tentu saja Sun One yang dipakai adalah yang edisi enterprise dan komersial (harus bayar mahal untuk menggunakannya).
8.      Solaris punya kemampuan menyembuhkan diri sendiri dan berperilaku seolah-olah merupakan banyak komputer dengan alamat ip berbeda.

2. Solaris versi 7
 Platform : Intel, SPARC, UltraSPARC.
Senibina : 32-bit (Intel), 64-bit (UltraSPARC).
Kernel : monolithic.
RAM : minimum 32 MB.
Kapasiti harddisk : minimum 500 MB.
Sistem file : UFS.
Sistem file lain : FAT, FAT32, ISO9660.
Kelebihan :
1.      Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.
2.      Stabil dan popular dibandingkan dengan Windows NT.
3.      Mempunyai sistem operasi Unix versi "hampir" percuma.
  Kelemahan :
1.      Harga sistem operasi komersil yang mahal.
2.      Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
3.      Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
4.      Driver hardware yang kurang baik pada versi "hampir" percuma.
5.      Sedikit perisian untuk pejabat.
6.      Tidak sesuai untuk Desktop.
CARA MENGINSTAL SUN SOLARIS
Jika anda pernah bekerja yang minimal berhubungan dengen departemen IT pada sektor telekomunikasi, perbankan, minyak & gas, nama Sun Microsystem bukanlah barang baru bagi anda. minimal pernah dengar. Sun Microsystem adalah perusahaan IT dari USA yang memproduksi hardware dan software. Beberapa software mereka yang terkenal adalah Java. HCL(Hardware Compatibility List) adalah daftar hardware yang telah disupport solaris 10. Seringkali, berdasarkan pengalaman,banyak orang yang komplain setelah instalasi karena beberapa hardware mereka tidak terdeteksi. dukungan hardware solaris memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan linux. para developer solaris sedang bekerja keras agar solaris mempunyai dukungan hardware yang lebih luas.
1.      Untuk mulai mengintsal sun solaris anda masukkan DVD ke dalam drive kemudian booting Komputer. Jika anda meng-install melalui jalur normal (monitor tersambung ke graphic adapter) pilih opsi Solaris.Jika anda melakukan instalasi tanpa monitor (melalui serial port) anda dapat memilih ttya atau ttyb. Lalu anda memilih tipe instalasi dan penulis menyarankan untuk instalasi dalam text mode dengan alasan kompatibilitas hardware(graphic card), lebih cepat, dan lebih sedikit konsumsi sumber daya.
2.      Kemudian kita memilih bahasa dan ketik 0 untuk bahasa inggris, kemudian tekan enter.
3.      Sesudah itu kita melakukan network connectivity dan jika anda mempunyai network card yang terdeteksi solaris, opsi ini akan muncul. pilih yes agar solaris bisa mengakses jaringan komputer. untuk melanjutkan bisa tekan F2 atau esc 2. untuk memilih pilihan bisa memakai tombol panah kemudian tekan spacebar.
4.      Langkah selanjutnya adalah anda silahkan pilih apakah network card 0 memakai DHCP atau tidak. penamaan device di solaris berbeda dengan linux. nama interfacenya berdasarkan vendor hardware tersebut. contoh:
hme --> ethernet card dari pabrik SUN
qfe --> ethernet yang punya 4 port
pcn --> ethernet card PC-net32
iprb --> ethernet card buatan intel (tidak semua varian bisa masuk disini)
5.      Di solaris, anda tidak perlu pusing memikirkan bagaimana agar solaris men-load driver. Solaris akan menload driver secara otomatis ketika akan dipakai. jadi, anda tidak perlu menjalankan command semacam “modprobe” seperti di linux untuk menload module (di linux, driver sering disebut juga module). kita hanya perlu install driver, dan solaris akan men-loadnya otomatis.
6.      Di solaris, setiap network interface perlu diberi nama yang juga akan menjadi hostname dari system. jika anda mempunyai lebih dari 1 network card, anda perlu memilih ethernet card yang utama.
7.      Kemudian masukkan networking parameter: IP address, subnet mask, IPv6 support, serta default gateway. tanyakan parameter ini pada network administrator anda. tentukan apakah memakai subnet atau tidak. masukan netmask tentukan apakah anda ingin mengaktifkan IPv6 tentukan apakah anda ingin memakai default route. jika tidak, anda juga dapat membuat sendiri tabel routing sesuai keperluan. masukkan IP address router (gateway) dan akan muncul konfirmasi.
8.      Kemudian apakah anda akan mengaktifkan Kerberos atau tidak,konfirmasisampai disini artinya anda memilih metoda DNS sebagai naming system.
9.      definisikan nama domain anda.
10.  Masukkan IP address DNS server sebagai informasi, setting DNS server dapat dilakukan dengan mengedit file /etc/resolv.conf serta /etc/nsswitch.conf. Lalu masukan search domain,konfirmasi.
11.  Lalu kita pilih lokasi Time Zone dan kita pilih country atau region sesudah itu kita menentukan date dan time dan kita akan mendapat konfirmasi.konfirmasi untuk time zone dan date and time.
12.  Kemudian kita tentukan root password karena root adalah nama user yang memiliki hak tertinggi dalam solaris. pastikan password root tidak mudah ditebak secara default solaris akan menjalankan service yang berjalan di background. seperti ftp, telnet, finger, dll. sayangnya tidak semua service kita perlukan. anda dapat mengaktifkan lagi secara manual.
13.  Kemudian kita pilih instalasi standard dan CD/DVD akan dieject secara otomatis dan kita akan mereboot setelah instalasi dan kita pilih auto reboot.
14.  Ada kalanya kita menginput data yang mempunyai karakter khusus misalnya, China atau Jepang dan kita perlu mensetting locale untuk itu.
15.  Kemudian anda dapat menambah produk tambahan ketika instalasi jika memilki media lalu pilih software yang akan diinstal dan ada beberapa group instalasi sesuai keperluan dan kita akan memilih satu-persatu software yang akan diinstal tekan F4 untuk customize. sekali lagi, penjelasan tiap software sudah tersedia. yang anda perlukan adalah membaca. Lalu kita memilih harddisk mana yang akan diinstalkan sun solaris dan penamaan device di solaris agak berbeda dengan LINUX  dan jika anda menggunakan harddisk SCSI, maka akan muncul parameter “t” (target). karena SCSI mengidentifikasi device dengan target.
16.  Solaris hanya memerlukan 1 partisi fisik (primer). maksimum harddisk hanya dapat memiliki 4 partisi fisik (primary).lalu kita pilih F4 untuk manual layout dan sesudah itu kita memilih F4 untuk costumize filesistem dan layout.
17.  Definisikan mount point dan ini merupakan summary file systems dan disk layout.
18.  Memulai instalasi dan instalasi progress secara default solaris menggunakan GUI. fasilitas GUI memerlukan “X server” untuk beroperasi. tersedia 2 pilihan untuk “X server “. silahkan pilih yang anda sukai.
3.3.1 HALAMAN LOGIN DAN X MANAGER SUN  SOLARIS
       CDE adalah X manager yang sering dipakai penulis saat bekerja. GUI di unix sangat fleksibel, mempunyai konsep client-server. setelah menentukan X server, langkah selanjutnya adalah menentukan X manager yang kita sukai. contoh X manager: GNOME, JDS, CDE, KDE, dll jadi, dengan hanya 1 buah X manager, kita bisa memilih puluhan X manager.
3.3.2 FILE SISTEM DAN DIREKTORI
            Untuk memahami file sistem di sun solaris maka anda perlu memilki pengetahuan tentang folder-folder di UNIX misalnya /, /etc, /usr, /tmp, dll dan untuk mudahnya, bisa belajar dari struktur folder di windows dahulu:
1.      c:\program files --> ini buat menaruh software-software eksternal yang  bukan bawaan windows.Maka di UNIX adalah sebagai berikut :
a. /usr/bin --> tempat menaruh command-command dari software external, bisa diakses     user biasa
b./usr/sbin --> tempat menaruh command-command juga, tapi hanya bisa diakses oleh root
c. /usr/local/bin --> tempat menaruh command-command juga, biasanya dari hasil compile sendiri. Sebenarnya, /usr/local/bin bisa ditaruh di /usr/bin juga, hanya masalah selera/kemudahan administrasi saja.
2.      c:\temp --> ini folder untuk temporary files. Maka di UNIX adalah sebagai berikut :
/tmp -->   tempat menaruh file-file sementara. tiap user boleh menaruh file disini.beberapa software kalau di jalankan juga membuat file temporary di folder ini.
3.      c:\documents and setting --> ini buat konfigurasi tiap user. Maka di UNIX adalah sebagai berikut :
a. /home/<nama user> --> tempat menyimpan file tiap-tiap user
b./etc/skel --> tempat menaruh template saat membuat user
4.      c:\windows --> ini tempat naruh library, fonts, driver, command-command bawaan windows, serta file konfigurasi. Maka di UNIX adalah sebagai berikut
a. /etc --> tempat file2 konfigurasi
b./usr/sbin /usr/bin--> tempat command-command dasar, serta software lain
c. /usr/lib --> tempat library
d./lib --> tempat modules yang bakal di load ke kernel. (di linux, modules = driver)
5.      c:\pagefile.sys --> ini file swapnya windows, tidak terlihat langsung windows explorer, tapi anda bisa merubahnya ke tempat lain. sebaiknya disediakan partisi khusus untuk ini. Maka untuk di UNIX adalah sebagai berikut :
swap --> partisi khusus untuk swap/virtual memory. kalo RAM fisik sudah habis, baru partisi ini akan digunakan. kalau masih tidak cukup, sistem akan hang.
Struktur folder di UNIX lebih banyak dan spesifik. sangat berguna untuk kemudahan administrasi, fleksibility, serta sekuriti. di windows anda mengenal partisi: drive cdrive d, dll dan kita dapat menaruh: \windows di drive c\program files di drive d\temp didrive e.
Di solaris juga mirip, tetapi memakai slice, disimbolkan dengan “s”: c0d0s0, c0d0s1, dll dan berikut direktori di solaris secara umum dan anda dapat meletakkan: / --> /c0d0s0, swap --> c0d0s1, /usr --> c0d0s3 dan seterusnya dan  harap diperhatikan, slice 2 tidak dapat dipakai karena merepresentasikan keseluruhan harddisk(overlap)dan total slice yang dapat dibuat di solaris adalah 7tujuh buah :
/--> / c0d0s0
/--> / c0d0s1 disini adalah untuk menempatkan SWAP/Virtual memori
/--> / c0d0s2 disini adalah untuk mempresentasikan keseluruhan harddisk (overlap) dan slice ini tidak dapat dipakai
/--> / c0d0s3
/usr/bin --> tempat menaruh command-command dari software eksternal, bisa diakses user biasa
/usr/sbin/usr/sbin --> tempat menaruh command-command juga, tapi hanya bisa diakses oleh root
/usr/local/bin/usr/local/bin --> tempat menaruh command-command juga, biasanya dari hasil compile sendiri. Sebenarnya, /usr/local/bin bisa ditaruh di /usr/bin juga, hanya masalah selera/kemudahan administrasi saja.
/--> / c0d0s4
/export
/--> / c0d0s5
/var
/--> / c0d0s6
/
/--> / c0d0s7
/
3.3.4 PERINTAH DAN COMMAND DALAM SUN SOLARIS
3.3.4.1 COMMAND FILE DAN MANAJEMEN DIREKTORI      
Command
Keterangan
apropos
Search the whatis database for files containing specific strings.
Bdflush
Kernel daemon that saves dirty buffers in memory to the disk.
Cd
Merubah direktori yang ada sekarang. Dengan tanpa menggunakan argumen “cd” merubah ke direktori pengguna
Chmod
chmod <spesifikasi> <filename> - Efek: Merubah izin file
Chown
chown <pemilik 1> <filename> Efek: Merubah hak milik file
Chgrp
chgrp <group1> <nama file> efek : Merubah grup
Cksum
Perform a checksum and count bytes in a file.
Cp
cp <asal> <tujuan> Mengkopi file dari satu lokasi ke lokasi yang lain
Dd
Merubah dan mengkopi sebuah format file menurut pilihan yang ada Disk atau duplikasi data
Dir
Daftar dari direktori
dircolors
Menset warna untuk daftar files
File
Menetapkan tipe file. Juga dapat menceritakan tipe dari library
Find
Ex: find $Home –name readme Print search for readme starting at home and output full path.
Install
Mengkopi berbagai files dan menset atribut
Ln
Membuat link diantara files
Locate
File locating program that uses the locate database.
Losetup
Loopback device setup.
Ls
Mengetahui daftar files
Mkdir
Membuat direktori
Mknod
Membuat sebuah blok atau special karakter file.
mktemp
Membuat nama file yang bersifat tidak tetap.
Mv
Memindahkan atau mengganti nama file. Syntax: mv <asal> <tujuan> Contoh: mv filename directoryname/filename yang baru
pathchk
Check whether filenames are valid or portable.
Pwd
Print or list the working directory with full path (present working directory).
Rm
Contoh: "rm .*" - Effect: Menghapus sistem file (Remove files) –i  adalah pilihan interaktif
rmdir
rmdir <direktori> - Menghilangkan sebuah directory. Direktori harus kosong
Slocate
Provides a secure way to index files and search for them. It builds a database of files on the system.
stat(1u)
Used to print out inode information on a file.
Sum
Checksum and count the blocks in a file.
Test
Mengecek tipe files dan membandinngkan nilai.
Touch
Change file timestamps to the current time. Make the file if it doesn't exist.
Update
Kernel daemon to flush dirty buffers back to disk.
Vdir
Daftar isi dari direktori
Whatis
Search the whatis database for complete words.
Wheris
Locate the binary, source and man page files for a command.
Which
Show full path of commands where given commands reside.

3.3.4.2 COMMAND UNTUK MENGETAHUI DAN MENGEDIT FILE
Command
Keterangan
Ed
Editor
Emacs
Editor dengan layer lebar
Gitview
A heksadesimal atau melihat file ASC
Head
head linuxdoc.txt
Jed
Editor
Joe
Editor
Less
q-mandatory to exit, Digunakan untuk mengetahui file
More
b-back q-quit h-help, Used to view files.
Pico
Teks editor sederhana
Tail
tail linuxdoc.txt - Look at the last 10 lines of linuxdoc.txt.
Vi
Editor dengan sebuah mode command and mode teks. Dimulai dengan command mode


COMMAND UNTUK MELAKUKAN PRINTING
Command
Keterangan
Banner
Print dengan banner yang lebar
Lpr
Print, memasukan suatu file ke dalam daftar yang akan diprint
Contoh: lpr -Pdest filename.
Lpc
Mengetahui status printer
Lpq
Menampilkan isi dari kumparan direktori untuk dilakukan printing
Lprm
Menghilangkan pekerjaan dari daftar yang akan di print
Gs
Ghostscript
Pr
Print file
Tunelp
Set various parameters for the lp device.
COMMAND MANAJEMEN FILE SISTEM
Command
Description
debugfs
Allows direct access to filesystems data structure.
df
Shows the disk free space on one or more filesystems.
dosfsck
Check and repair MS-Dos filesystems.
du
Shows how much disk space a directory and all its files contain.
dump
Used to back up an ext2 filesystem. Complement is restore.
dumpe2fs
Dump filesystem superblock and blocks group information. Ex: dumpe2fs /dev/hda2
e2fsck
Check a Linux second extended filesystem.
e2label
Change the label on an ext2 filesystem.
exportfs
Used to set up filesystems to export for nfs (network file sharing).
fdisk
Used to fix or create partitions on a hard drive.
fdformat
Formats a floppy disk.
fsck
Used to add new blocks to a filesystem. Must not be run on a mounted file system.
hdparm
Get/set hard disk geometry parameters, cylinders, heads, sectors.
Mkfs
Initializes a Linux filesystem. This is a front end that runs a separate program depending on the filesystem's type.
mke2fs
Create a Linux second extended filesystem.
mkswap
Sets up a Linux swap area on a device or file.
Mount
Used to mount a filesystem. Complement is umount.
Rdev
Query/set image root device, swap device, RAM disk size of video mode.
Rdump
Same as dump.
Restore
Used to restore an ext2 filesystem.
setfdprm
Set floppy drive parameters.
Swapoff
Used to de-activate a swap partition.
Swapon
Used to activate a swap partition.
Sync
Forces all unwritten blocks in the buffer cache to be written to disk.
tune2fs
Adjust tunable filesystem parameters on second extended filesystems.
Umount
Unmounts a filesystem. Complement is mount.

FITUR SUN SOLARIS
Fitur yang ada di Solaris, diantaranya file sistem ZFS file sistem ini memiliki banyak keunggulan dari pada file sistem lainnya yang digunakan di Linux maupun Windows. ZFS ini memiliki kemampuan untuk mengetahui apakah suatu file corrupt. Di setiap file yang disimpan dengan ZFS dicek integritas nya dengan Checksum. Solaris juga memiliki dukungan pada format ODT (Open Document Format).
BAB 2
DEBIAN
Pengertian Sistem Operasi Debian Linux
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunakyang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernelLinux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, sepertiUbuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu,MEPIS, Dream linux, Damn Small, Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack,Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint.Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur komputer.Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD(kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded danservermainframe IBM zSeries.Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket,repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket. Standar instalasi Debian menggunakan GNOME desktop environment.Termasuk didalamnya program OpenOffice.org ,Iceweasel,Evolution,program penulisan CD/DVD, player musik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat juga CD dengan program KDE, Xfce dan LXDE.
SEJARAH DEBIAN
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn:Deb dan Ian.Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS(Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai"Slackware").Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x ditahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995.Versi 1.x dimulai tahun 1996.Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free SoftwareGuidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archivedan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch".Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". Deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, filedokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian,seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian,salah satu  yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.


























DAFTAR PUSTAKA

http://r41nbuw.blogspot.com
Ilmu Komputer.com
ITS.ac.id
Jogiyanto H.M, Pengenalan computer, Yogyakarta: Andi offset, 1990.
sun solaris.org
Diposting oleh apri leaders di 18.00 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar